Selasa, 17 Maret 2015

Sosok `Malaikat Pencabut Nyawa` yang Ditakuti ISIS ?

         Dengan jenggot tebal dan kapak menakutkan, Abu Azrael adalah salah satu tentara Irak, yang paling ditakuti kelompok teroris ISIS. Demikian ditulis sejumlah media di Timur Tengah dan media massa di negeri barat.


Dijuluki 'malaikat kematian', Abu Azrael telah simbol perlawanan Brigade Imam Ali, sebuah kelompok milisi di Irak yang disebut oleh sejumlah media itu disponsori oleh Iran.
       Dia diyakini mantan dosen di salah satu universitas di Irak. Pria 40 tahun ini meninggalkan rumahnya untuk memerangi ISIS pada Juni 2014.
       Dalam foto-foto yang beredar luas di media sosial, dan ditulis sejumlah media massa, Azrael berpose dengan mengangkat kapak, dan memanggul senjata berat bak Rambo di film yang dibintangi oleh Sylvester Stallone.
Ada juga foto pejuang berkepala botak ini sedang berjalan ke medan perang dengan menghunus pedang dan membawa senjata berat di belakangnya.
      Azrael mengklaim tergerak hatinya untuk ikut dalam milisi setelah mendengarkan seruan berperang pada khotbah Jumat yang disampaikan perwakilan Ayatollah Ali al-Sistani pada pertengahan Juni 2014.
Ketenaran Azrael membuat akun media sosial miliknya dibanjiri pengikut hingga ratusan orang dan kemudian profilnya ramai ditulis media massa.
     Tidak banyak yang diketahui tentang latar belakang Azrael. Menurut beberapa laporan, pria yang suka mengolok-olok ISIS lewat walki-talkie rampasan ini adalah mantan juara nasional taekwondo di Irak.

      Brigade Imam Ali berjuang bersama dengan tentara Irak untuk merebut Kota Tikrit dari ISIS, tapi perjuangan mereka gagal.


Diragukan
      Meski banyak ditulis media massa sebagai pemberani, tapi banyak juga yang menyangsikan bahwa Azrael ini memang benar-benar ditakuti oleh ISIS. Sejumlah kalangan menyebutkan bahwa penokohan Azrael hanya klaim sepihak dan sebagai pencitraan saja.
      Sejumlah video yang beredar dan diberitakan media massa, tidak menunjukkan bahwa dia adalah seorang pemberani tanpa batas seperti yang dilukiskan sejumlah media itu. Artinya, Azrael sendiri sebetulnya tidak pernah ditakuti, apalagi oleh ISIS.

0 komentar:

Posting Komentar