Selasa, 24 Maret 2015

Facebook Digeser Pesan Instan



Dengan persentase mencapai 96 persen, Facebook masih menjadi sosial media yang paling banyak digunakan di Indonesia. Namun kini pamor Facebook kini kian menurun.

Perusahaan riset terbesar di dunia, GlobalWebIndex menemukan bahwa pengguna aktif Facebook di Indonesia terus menurun setiap tahunnya. Dan pada kuartal ketiga tahun 2014 ini pengguna aktif Facebook tercatat hanya 60 persen dari keseluruhan.

Menurut Jason Mender, Head of Trends GlobalWebIndex, penurunan ini beberapa faktor. Pertama adalah rasa bosan para pengguna yang ingin mencoba beralih ke sosial media lainnya. Kedua, Facebook sudah dianggap tidak lagi menarik bagi para pengguna. Ketiga, Facebook karena alasan orang tua yang kini memiliki akun dan pengguna terkekang dengan pengawasan.

"Pengguna Facebook rata rata adalah anak muda. Mereka merasa bosan dan tidak ingin diawasi oleh orang tua sehingga mulai meninggalkan Facebook," ujar Mender dalam konferensi pers, Selasa (25/11).

Meskipun demikian, Mender mengatakan bahwa para pengguna tetap melakukan login pada akun Facebook yang mereka miliki, namun tidak melakukan aktivitas tertentu seperti update status dan memposting gambar maupun video.

Mender menambahkan bahwa sosial media kini mulai tergantikan dengan aplikasi pesan instan. Berdasarkan data yang dihasilkan GlobalWebIndex, tercatat beberapa aplikasi pesan instan mengalami peningkatan yang signifikan seperti WeChat yang mencapai peningkatan 895 persen sejak 2013 dan WhatsApp yang meningkat hingga 133 persen.

Bukan hanya Facebook, beberapa sosial media lainnya seperti Twitter dan Google yang hanya memiliki pengguna aktif sebanyak 43 persen dan 36 persen.

GlobalWebIndex mencatatkan penggunaan aplikasi pesan instan di dunia memang mengalami peningkatan. Sebanyak 90 persen dari total pengguna internet secara global mengakui telah menggunakan setidaknya satu aplikasi pesan instan sebagai media komunikasi.

Berdasarkan data ini terlhat bahwa cara orang orang berkomunikasi kini telah mengalami pergeseran. Mulai dari cara tradisional seperti menggunakan SMS, kemudian beralih pada media sosial dan kini pada aplikasi pesan instan.

Selain itu penggunaan aplikasi ini terus tumbuh pada setiap kuartal sejak Q4 2012 dan kawasan Asia Pasifik menjadi pengguna terbesar dengan angka 36 persen, mewakili lebih dari dua pertiga pengguna dunia.

1 komentar:

  1. benar sekali, informasi yang sangat menarik sekali min. terimakasih...
    solder uap

    BalasHapus