Kamis, 26 Maret 2015

Batu Akik Ini Katanya Pemberian Bung Karno, Siap Dijual

Batu akik bergambar Bung Karno yang katanya pemberian langsung dari sang Proklamator itu. Foto: Rano/Metro Siantar/JPNN
Batu akik bergambar Bung Karno yang katanya pemberian langsung dari sang Proklamator itu. Foto: Rano/Metro Siantar/JPNN
   
 Warga Nagori Silulu, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun, belakangan ramai memperbincangkan sosok Kariman. Pasalnya, kakek berumur 99 tahun itu memiliki batu cincin bergambar Soekarno.

“Cincin itu dipakai mertuaku (Kariman) sejak muda. Dulu, cincin itu diberikan Presiden RI Ir Soekarno saat dia masih tinggal di Blitar,” jelas Maidi, menantu Kariman, sembari menunjukkan cincin tersebut.

Menurut Maidi, keluarga tidak tidak begitu mempermasalahkan apakah ini batu asli atau tidak. Yang pasti, ini sudah dipakai sejak sebelum kemerdekaan.

“Kalau sekarang, mungkin serba gampang membuat lapisan batu. Tapi kalau tahun 1940-an dengan teknologi belum secanggih saat ini, maka sulit rasanya membayangkan membuat batu seperti ini. Kami menganggap batu cincin tetap bersejarah,” jelasnya sembari mengungkapkan kalau mertuanya sudah sulit berkomunikasi karena sudah pikun (tua).

Terpisah, Pangulu Nagori Silulu Karianto menambahkan, sebelum batu cincin tren di masyarakat, batu cincin bergambar Soekarno itu sudah lama dipakai Kariman. Dia mengatakan, sejak Kariman masih muda, sudah memaki cincin itu.

“Saya saja sudah pernah dipinjamkan cincin itu hingga dua minggu. Sekarang karena tren cincin, maka hal itu menjadi perbicangan di antara kolektor,” jelasnya, seperti diberitakan Metro Siantar (Grup JPNN).

Kembali ke Maidi, saat ditanya apakah batu cincin bergambar Soekarno itu akan dijual, dia mengatakan pihaknya akan menjual jika harganya sesuai, namun dia tidak menyebutkan nilai rupiahnya.

“Kalau cocok harganya, dijual juga. Tapi harganya belum tahulah. Sekarang cincin ini kami simpan karena mertuaku sudah tua. Takutnya terjatuh atau terlepas. Maklum sudah berumur mendekati seratus tahun” jelasnya.




sumber

0 komentar:

Posting Komentar