YouTube sudah menjadi layanan berbagi video selama lebih dari 10
tahun. Jumlah pengunjungnya pun miliaran tiap bulannya. Kontradiktifnya,
Google belum bisa meraih untung dari situs ini.
Dalam laporan keuangan disebutkan, YouTube berhasil mengumpulkan
pendapatan hingga US$ 4 miliar atau setara Rp 51 triliun pada tahun 2014
naik US$ 1 miliar dari tahun sebelumnya.
Dari jumlah tersebut YouTube sudah memberikan kontribusi sebesar enam
persen dari pemasukan Google secara keseluruhan. Namun, yang perlu
digarisbawahi itu adalah pendapatan bukan keuntungan.
Pasalnya setelah dipotong untuk membayar konten dan peralatan untuk
memberikan video cepat, pada akhirnya YouTube tidak memberikan
keuntungan tapi tak juga merugi alias impas.
YouTube yang sebagian besar pendapatannya berasal dari iklan, tentu saja
harus menggenjot mesin uangnya tersebut agar bisa menambahkan
pundi-pundi pendapatan.
alam kuartal keempat lalu, Google mengatakan layanan TrueView, di mana
pengiklan hanya membayar perusahaan ketika pemirsa memilih untuk
menonton iklan mereka, naik 25 persen dibandingkan dengan kuartal
keempat tahun 2014.
Ini setidaknya agak ironis, karena YouTube tak hanya menampilkan banyak
video namun juga menghasilkan orang terkenal dari situs tersebut. Dari
sekian banyak, beberapa diantaranya adalah YouTuber bernama PewDiePie,
yang menjadi miliuner berkat video di YouTube.
YouTube sendiri bukan produk asli dari Google. Situs ini merupakan hasil
kreasi mantan karyawan PayPal. yakni Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed
Karem.
Setelah diciptakan pertama kali pada tanggal 14 Februari 2005, Di bulan
Oktober 2006, raksasa internet ini membeli YouTube dengan nilai US$ 1,6
miliar.
CNN
Selasa, 24 Maret 2015
Google Tak Beruntung miliki Youtube
Selasa, Maret 24, 2015
1 comment
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
informasi yang sangat menarik sekali gan, makasih...
BalasHapuspower supply