Militer Amerika Serikat mendesak penerapan "kewaspadaan" setelah
kemunculan ancaman di internet yang diduga berasal dari Negara Islam
atau ISIS terhadap 100 serdadunya.
Daftar nama dan alamat para serdadu tersebut dicantumkan pada situs
internet kelompok tersebut. Ada pula ajakan membunuh personel militer
AS.
Seorang pejabat keamanan Amerika mengatakan kepada media negara itu,
"Saya tidak bisa memastikan kesahihan informasi, tetapi kami sedang
menyelidikinya."
Kelompok terkait ISIS mendapatkan informasi lewat peretasan server dan
database, tetapi para pejabat AS mengatakan sebagian besar data berada
di ranah publik.
Sumber keamanan Amerika mengatakan kepada BBC bahwa pihak-pihak yang berada di daftar tersebut akan dihubungi.
Di sisi lain, Divisi Peretasan ISIS mengatakan orang-orang yang namanya
dalam daftar telah ikut serta dalam misi AS melawan ISIS.
Mereka mendesak para pendukung di AS untuk "mengambil langkah terakhir" dan "menangani" pihak-pihak yang disebutkan namanya.
Rabu, 25 Maret 2015
Hacker ISIS Beraksi, AS Darurat Internet
Rabu, Maret 25, 2015
1 comment
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kalau hacker bergerak bisa apa///
BalasHapushttp://cody.id/produk/timah-gulung/