Kepala Staf Gedung Putih Denis McDonough mendesak Israel mengakhiri pendudukan setengah abad atas Tepi Barat dan timur Al Quds (Yerusalem).
"Pendudukan yang telah berlangsung 50 tahun harus berakhir, dan orang-orang Palestina harus memiliki hak hidup dan memerintah diri sendiri di negara sendiri," ujar McDonough di hadapan 3.000 mahasiswa Yahudi-AS, aktivis, dan pelobi.
Konferensi tahunan, yang diselenggarakan oleh J-Street Yahudi-AS, jatuh pada titik yang terendah hampir belum pernah terjadi sebelumnya dalam hubungan AS-Israel.
Israel, masih menurut McDonough, tidak dapat mempertahankan kontrol militer atas orang lain tanpa batas. Itu adalah fakta.
"Anak-anak Palestina layak mendapatkan hak yang sama untuk bebas di tanah sendiri, seperti anak-anak Israel di tanah mereka," lanjutnya.
Ketegangan antara Presiden Barack Obama dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyeruak dalam pemilihan Israel baru-baru ini, ketika Netanyahu berkampanye dan janji ia tidak akan membiarkan pembentukan negara Palestina.
Meskipun ia telah sejak untuk mencabut kembali pernyataannya, namun Gedung Putih sudah tidak mempercayainya.
"Kita tidak bisa hanya berpura-pura bahwa komentar tersebut tidak pernah dibuat, atau bahwa mereka tidak menimbulkan pertanyaan tentang komitmen perdana menteri untuk mencapai perdamaian melalui negosiasi langsung," McDonough menambahkan.
Ia mengatakan bahwa pemerintahan Obama berencana untuk mengevaluasi kembali kebijakannya terhadap Israel dan wilayah Palestina.
Israel merebut Tepi Barat dan Al Quds. Sejak itu Tel Aviv memperluas permukiman ilegal di kedua wilayah, yang menyebabkan perdamaian tidak pernah terwujud.
PBB dan dunia menganggap permukiman Israel ilegal, dan tidak sesuai Konvensi Jendewa. Namun, Israel seolah tutup telinga.
McDonough juga mengencam PM Israel Benjamin Netanyahu atas pernyataannya tidak menginginkan negara Palestina. Menurutnya, AS tidak akan pernah berhenti memperjuangkan perdamaian dengan solusi dua negara.
"Komitmen AS pada solusi dua negara adalah dasar kebijakan luar negeri Washington di Timur Tengah," ujar McDonough. "Saya yakin pada akhirnya kesepakatan atas dasar solusi dua negara akan tercapai."
0 komentar:
Posting Komentar