Novosibirsk - Para ilmuwan terus berusaha memecahkan misteri kawah yang tiba-tiba muncul di Siberia, Rusia, pada pertengahan tahun lalu. Perihal bagaimana cara terbentuknya kawah tersebut, mereka masih terus memperdebatkannya hingga muncul berbagai teori baru.
Lubang misterius nan besar laksana kawah ditemukan di Siberia, Juli 2014 silam. Banyak orang mengaitkannya dengan segitiga Bermuda bahkan meteorit yang membawa alien. Namun ada penjelasan lebih 'masuk akal' mengenai munculnya kawah misterius tersebut.
Beberapa ilmuwan mengungkap bahwa kemungkinan paling masuk akal terbentuknya kawah karena mencairnya hidrat metana akibat pemanasan global. Walau demikian, mereka masih terus mendebatkan teori metana. Pasalnya, peneliti Rusia menemukan lusinan kawah misterius baru lain di sekitar Siberia.
Mengutip NationalGeographic, Kepala U.S Geological Surveys Gas Hydrates Project Carolyn Ruppel mengungkapkan bahwa peta yang ditunjukkan satelit telah memberikan penjelasan tentang melelehnya inti es secara terus-menerus.
Ketika saluran es mencair secara mendadak karena meningkatnya suhu di Siberia maka akan menyebabkan bagian bawah tanah runtuh dan membentuk kawah. Namun, teori ini belum dapat menjawab tentang runtuhan batuan di tepi kawah.
Sedangkan Ruppel mempunyai teori sendiri. Menurutnya, kawah di Siberia terbentuk karena pelepasan gas alam yang tersimpan di lapisan es secara tiba-tiba.
Dalam beberapa bulan terakhir, para peneliti setidaknya telah menemukan tiga kawah. Pada November 2014, peneliti dari Russian Centre of Arctic Exploration bahkan telah menjelajahi salah satu kawah sedalam 16,5 meter. (*/inilah)
0 komentar:
Posting Komentar