Minggu, 10 Mei 2015

Kartunis Charlie Hebdo `Kapok` Gambar Nabi Muhammad

Kantor Charli Hebdo Kala Aksi Brutal Terjadi Edisi terakhir Charlie Hebdo yang memuat kartun Nabi dibuat Januari lalu dan laku hingga 8 juta eksemplar.  Kartunis majalah satir Charlie Hebdo, Luz memastikan takkan lagi menggambar kartun Nabi Muhammad. Majalah Charlie Hebdo sempat menyita perhatian publik ketika kelompok militan secara brutal menyerang kantor media Perancis tersebut pada Januari lalu. "Saya takkan lagi menggambar...

Rabu, 06 Mei 2015

Penyesalan Pilot AS Setelah Jatuhkan Bom Atom di Jepang

"Berapa banyak rakyat Jepang yang telah kami bunuh. Tuhanku, apa yang telah kami lakukan," tulis Lewis. Dream - Menyesal. Itulah ungkapan perasaan Robert Lewis. Dia adalah pilot pesawat Enola Gay yang menjatuhkan bom atom ke Kota Hiroshima, Jepang, pada Agustus 1945. Lewis, yang menjadi satu dari 12 orang di dalam pesawat pengebom itu, merasa sangat menyesal. Meski bom itu mampu mengakhiri Perang Dunia II, namun di benaknya selalu terbayang...

Bintang Bollywood Salman Khan Dipenjara 5 Tahun

Megabintang Bollywood, Salman Khan, dijatuhi hukuman 5 tahun penjara oleh hakim pengadilan India. Salman dinyatakan terbukti bersalah, menyopir mobil SUV dalam kondisi mabuk dan menabrak gelandangan hingga tewas. Dikutip Dream dari Al Arabiya, Rabu 6 Mei 2015, hukuman itu dijatuhkan oleh hakim D.W. Deshpande. Salman dijerat dengan pasal pembunuhan. Kecelakaan yang berujung tewasnya seorang tunawisma itu terjadi di Kota Mumbai,...

Selasa, 05 Mei 2015

Bukti Ada Konspirasi Laga Pacquiao VS Mayweather

Fight of the Century telah berakhir hari Minggu (3/5/2015). Namun perdebatan mengenai kemenangan Floyd Mayweather masih terus terjadi. Banyak yang menilai seharusnya Manny Pacquiao yang memenangi laga unifikasi kelas welter tersebut. Sepanjang pertarungan di MGM Grand Garden Arena itu, Pacquiao memang lebih banyak menyerang. Sedangkan Mayweather hanya menghindar dengan berlari dan merangkul.  Kontroversi terjadi karena di akhir laga...

Yahudi, Bangsa Paling Rasis di Dunia

"Darah saya cukup Yahudi untuk menjadi tentara, tapi tidak setelah itu," teriak seorang wanita di depan polisi antihuru-hara, Kamis pekan lalu di Yerusalem. "Saudara saya Golani, sebutan untuk unit militer Israel. Begitu juga saya. Tapi saya tidak bisa mendapatkan pekerjaan," teriak yang lain. "Saya menghadapi perlakuan rasis ketika pindah ke sebuah apartemen." Kedua suara itu telah cukup untuk menggambarkan apa yang terjadi dengan Yahudi...